Meta Ads adalah salah satu alat beriklan yang ditawarkan oleh Facebook untuk mempromosikan produk atau layanan Anda kepada pengguna Facebook. Anda dapat membuat iklan dengan menggunakan foto atau video, serta menargetkan iklan ke audiens yang spesifik berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan banyak lagi.
Fundamental Meta Ads
Untuk membuat iklan di Facebook, pertama-tama Anda harus membuat akun iklan. Setelah itu, Anda dapat membuat iklan dengan mengklik tombol “Buat Iklan” di halaman beranda Meta Ads. Anda akan diminta untuk memilih jenis iklan yang ingin Anda buat, seperti Iklan Foto, Iklan Video, Iklan Carousel, dll. Kemudian Anda akan diminta untuk mengisi informasi iklan seperti judul iklan, deskripsi, link tujuan, dan sebagainya.
Setelah membuat iklan, Anda dapat menargetkan iklan ke audiens yang spesifik. Anda dapat menargetkan iklan berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan banyak lagi. Anda juga dapat menentukan anggaran iklan Anda dan jangka waktu iklan.
Setelah iklan Anda diterbitkan, Anda dapat melacak hasil iklan Anda dengan mengecek laporan iklan. Laporan iklan akan menunjukkan informasi seperti jumlah tayangan iklan, jumlah klik, tingkat konversi, dan lain-lain. Anda dapat mengoptimalkan iklan Anda berdasarkan hasil laporan ini.
Secara umum, Meta Ads adalah cara efektif untuk mempromosikan produk atau layanan Anda kepada audiens yang spesifik. Dengan menargetkan iklan ke audiens yang sesuai dan mengoptimalkan iklan Anda berdasarkan hasil, Anda dapat meningkatkan hasil iklan Anda dan meningkatkan ROI.
Funnel Marketing Meta Ads
Optimalisasi iklan di Facebook dapat dilakukan dengan mengikuti tahap-tahap dari tahap TOFU (Top of Funnel) hingga BOFU (Bottom of Funnel). Tahap ini bertujuan untuk membantu prospek Anda berpindah dari tahap awal dalam proses pembelian hingga tahap akhir.
Tahap TOFU (Top of Funnel):
Pada tahap ini, prospek Anda belum memiliki niat untuk membeli produk atau layanan Anda. Tujuan dari iklan pada tahap ini adalah untuk menarik perhatian prospek dan mengenalkan mereka pada produk atau layanan Anda. Pada tahap ini, Anda dapat menggunakan iklan yang menjelaskan manfaat produk atau layanan Anda dan mengarahkan prospek ke halaman landing yang menyediakan informasi lebih lanjut tentang produk atau layanan Anda.
Untuk tahap TOFU, Anda dapat menggunakan kreatif iklan yang menarik perhatian prospek dan mengenalkan produk atau layanan Anda kepada mereka. Beberapa contoh kreatif iklan yang dapat digunakan untuk tahap TOFU adalah:
- Menampilkan ilustrasi atau gambar produk Anda dengan tagline yang menarik perhatian prospek dan menjelaskan manfaat produk Anda.
- Menampilkan video iklan yang menarik perhatian prospek dan menjelaskan manfaat produk atau layanan Anda dalam bentuk storytelling yang menyentuh.
- Menampilkan ilustrasi atau gambar yang menyajikan permasalahan yang sering di alami oleh prospek, dan menunjukkan bagaimana produk Anda dapat menyelesaikan masalah tersebut.
- Menampilkan infografis yang menjelaskan manfaat produk atau layanan Anda dalam bentuk visual yang menarik dan mudah dipahami.
- Menampilkan testimoni atau ulasan dari orang-orang yang sudah menggunakan produk Anda untuk menunjukkan kepada prospek bahwa produk Anda dapat dipercaya dan bermanfaat.
Tahap MOFU (Middle of Funnel):
Pada tahap ini, prospek Anda sudah mulai tertarik dengan produk atau layanan Anda dan ingin mengetahui lebih banyak tentang produk atau layanan tersebut. Tujuan dari iklan pada tahap ini adalah untuk memberikan informasi lebih detail tentang produk atau layanan Anda dan mengarahkan prospek ke halaman landing yang menyediakan informasi lebih detail tentang produk atau layanan Anda.
Untuk tahap MOFU, Anda dapat menggunakan kreatif iklan yang memberikan informasi lebih detail tentang produk atau layanan Anda dan mengarahkan prospek ke halaman landing yang menyediakan informasi lebih detail tentang produk atau layanan Anda. Beberapa contoh kreatif iklan yang dapat digunakan untuk tahap MOFU adalah:
- Menampilkan foto atau video produk Anda dari berbagai sudut dengan tagline yang menjelaskan fitur-fitur unik dari produk Anda.
- Menampilkan infografis yang menjelaskan komponen-komponen dalam produk atau layanan Anda dan manfaat dari setiap komponen tersebut.
- Menampilkan video tutorial atau panduan penggunaan produk Anda untuk menunjukkan kepada prospek bagaimana produk Anda dapat digunakan dan manfaat yang dapat diperoleh dari produk Anda.
- Menampilkan testimoni atau ulasan dari pelanggan yang sudah pernah menggunakan produk Anda untuk menunjukkan kepada prospek bahwa produk Anda dapat dipercaya dan bermanfaat.
- Menampilkan komparasi dengan produk sejenis yang ada di pasaran, yang menunjukkan keunggulan produk Anda dibandingkan dengan produk lainnya.
Tahap BOFU (Bottom of Funnel):
Pada tahap ini, prospek Anda sudah siap untuk membeli produk atau layanan Anda. Tujuan dari iklan pada tahap ini adalah untuk mengarahkan prospek ke halaman landing yang menyediakan tautan untuk pembelian atau mengajak prospek untuk mengambil tindakan segera.
Untuk tahap BOFU, Anda dapat menggunakan kreatif iklan yang mengarahkan prospek untuk segera mengambil tindakan pembelian. Beberapa contoh kreatif iklan yang dapat digunakan untuk tahap BOFU adalah:
- Menampilkan produk Anda dengan tautan “Beli Sekarang” atau “Dapatkan Sekarang” yang dapat diklik oleh prospek untuk langsung menuju halaman pembelian.
- Menampilkan diskon atau penawaran khusus yang hanya berlaku untuk jangka waktu yang terbatas untuk mengajak prospek untuk segera melakukan pembelian.
- Menampilkan testimoni atau ulasan positif dari pelanggan yang sudah pernah membeli produk Anda untuk meningkatkan kepercayaan prospek terhadap produk Anda.
- Menampilkan video tutorial atau panduan penggunaan produk Anda untuk menunjukkan kepada prospek bagaimana produk Anda dapat digunakan dan manfaat yang dapat diperoleh dari produk Anda.
- Menampilkan garansi atau kembali uang jika tidak puas untuk memberikan rasa aman pada prospek dan mengajak prospek untuk segera melakukan pembelian.
Semua kreatif yang di contohkan diatas dapat diadopsi sesuai dengan produk yang dijual, dan harus di desain dengan baik dan menarik agar dapat membuat prospek tertarik untuk segera melakukan pembelian.
Cara Analisa Iklan di Meta Ads
Analisis efektif untuk iklan di Meta dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada objective iklan Anda, yaitu untuk awareness, konversi, atau penjualan.
Analisis untuk Objective Awareness:
- Melihat tingkat engagement iklan Anda, seperti jumlah like, komentar, dan bagikan.
- Melihat tingkat reach iklan Anda, yaitu jumlah orang yang melihat iklan Anda.
- Melihat tingkat klik iklan Anda, yaitu jumlah orang yang mengklik iklan Anda.
- Melihat tingkat konversi iklan Anda, yaitu jumlah orang yang melakukan konversi setelah melihat iklan Anda.
Analisis untuk Objective Konversi:
- Melihat tingkat konversi iklan Anda, yaitu jumlah orang yang melakukan konversi setelah melihat iklan Anda.
- Melihat tingkat klik iklan Anda, yaitu jumlah orang yang mengklik iklan Anda.
- Melihat tingkat bounce rate halaman landing Anda, yaitu persentase orang yang meninggalkan halaman landing Anda setelah melihat iklan Anda.
- Melihat tingkat konversi halaman landing Anda, yaitu jumlah orang yang melakukan konversi setelah mengunjungi halaman landing Anda.
Analisis untuk Objective Penjualan:
- Melihat tingkat konversi iklan Anda, yaitu jumlah orang yang melakukan konversi setelah melihat iklan Anda.
- Melihat tingkat konversi halaman landing Anda, yaitu jumlah orang yang melakukan konversi setelah mengunjungi halaman landing Anda.
- Melihat tingkat pendapatan dari iklan Anda, yaitu jumlah uang yang Anda dapatkan dari iklan Anda.
- Melihat tingkat return on investment (ROI) dari iklan Anda, yaitu rasio antara pendapatan dan biaya iklan Anda.
Analisis yang efektif juga harus dilakukan secara rutin dan dianalisis secara keseluruhan dari mulai target audiens, kreativitas iklan, sampai dengan hasil yang diharapkan. Dengan analisis yang baik, Anda dapat mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperlu ditingkatkan
Natani Digital Agency sebagai Digital marketing Agency sangat memperhatikan funnel marketing agar bisa memaksimalkan campaign untuk Brand atau Produk Anda di Online.
